Cara mengecas laptop yang benar Bukan cuma untuek merek lenovo saja tapi hal tersebut juga berlaku ke semue jenis laptop misalnya asus, acer, samsung dan tipe lainnya, Yang mana bertujuan supaya tahan lama. Baterai laptop yang bocor dan cepat panas pasti sangat mengganggu anda saat melakukan rutinitas sehari-hari seperti bekerja, kuliah, dan lain-lain.
Apalagi pekerjaan anda diharuskan menggunakan laptop selama berjam-jam sehingga membuat baterai lebih cepat habis dan harus diisi berulang kali.
Baterai laptop yang bocor dan cepat panas dapat disebabkan oleh cara pengisian baterai yang salah.
Nah, untuk anda yang harus berhadapan dengan laptop setiap harinya, saya punya tips dan cara ngecas laptop lenovo yang benar agar baterai laptop anda tidak cepat bocor, panas dan lebih tahan lama alias awet.
Merawat baterai laptop sudah menjadi kewajiban bagi pengguna yang menginginkan laptopnya mempunyai baterai dengan daya tahan lama alias awet dan mempunyai kinerja yang optimal.
Sebab, baterai menjadi nyawa bagi laptop yang anda gunakan untuk melakukan pekerjaan. Baik itu bermain game, menonton film, mengerjakan tugas dan lain sebagainya.
Guna menghindari baterai laptop bocor dan cepat panas. Pada postingan kali ini saya akan membahas dan memberikan tips dan cara ngecas laptop lenovo yang benar.
Tidak sedikit yang bertanya perihal ketika Ngecas laptop Dimatikan atau tidak? Maka Untuk Lebih Jelasnya dapat di baca di bawah ini:
Baca Juga : Daftar HP Lenovo Murah dan Berkualitas
Table of Contents
Tips Dan Cara Ngecas Laptop Lenovo Yang Benar
Sekarang ini, banyak laptop yang memiliki baterai berkapasitas besar.
Namun, penggunaan dan cara pengisian baterai yang salah dapat membuat performa baterai laptop menjadi berkurang.
Oleh karena itu, agar baterai laptop anda tidak cepat bocor, panas dan lebih tahan lama alias awet.
Yuk ikuti beberapa tips dan cara ngecas laptop lenovo yang benar di bawah ini ya.
1. Jangan Gunakan Laptop Saat Sedang Di-Charge
Tips dan cara ngecharge laptop yang pertama adalah jangan menggunakan laptop saat sedang dicharge.
Hal yang paling fatal menggunakan laptop sambil dicharge adalah lama-kelamaan dapat membuat baterai cepat habis dan mengurangi usia pakai baterai.
Kalau sudah begini, kinerja laptop akan menjadi berat dan terganggu.
Selain itu, menggunakan laptop sambil dicharge membuat baterai bingung harus mengerjakan dua hal dalam satu waktu, yaitu melepaskan daya sekaligus mengisi daya pada saat bersamaan.
Sebaiknya, apabila penggunaan laptop tidak terlalu penting, biarkan laptop dicharge sampai penuh terlebih dahulu, kemudian baru anda gunakan.
Hal ini juga membantu laptop untuk sedikit beristirahat.
2. Cabut Charge Saat Sudah 100%
Penyebab utama baterai laptop menjadi bocor dan cepat panas adalah kebiasaan melakukan charge baterai laptop hingga 100% penuh dan membiarkannya sampai panas yang menyebabkan umur baterai akan berkurang.
Membiarkan arus listrik terus mengaliri baterai dapat membuat baterai panas dan juga dikhawatirkan dapat mempengaruhi komponen-komponen keras lain di dalam baterai.
Oleh karena itu, agar baterai laptop tidak cepat bocor dan lebih tahan lama, hindarilah sengaja nge-charge baterai laptop semalam suntuk.
Baca Juga : Daftar Laptop Lenovo Gaming Murah
3. Hindari Laptop Mati Total
Usahakan charger laptop sebelum daya baterai dibawah 20%. Kebiasaan buruk yang sering dilakukan adalah menggunakan laptop hingga baterainya habis, kemudian baterai baru di-charge.
Tanpa anda sadari, kebiasaan membiarkan daya baterai hingga habis justru dapat berakibat fatal.
Hal ini disebabkan laptop yang mati secara mendadak dapat mengakibatkan komponen keras di dalam baterai menjadi cepat rusak.
Baterai yang sering digunakan hingga habis mempunyai usia pakai yang lebih singkat dibandingkan dengan baterai yang di-charge sebelum habis.
Untuk membantu anda, aktifkan notifikasi pengingat jika baterai laptop akan habis.
Umumnya, laptop akan memberikan notifikasi pengingat charge baterai jika sudah berkapasitas di bawah 20%.
Jika notifikasi pengingat charge baterai sudah menyala, jangan menunda dan segera hubungkan charger dengan listrik.
4. Gunakan Charger Original
Setiap laptop dibekali charger dengan kecepatan arus daya yang berbeda. Karena itu, gunakan charger yang original.
Jangan pernah menggunakan charger KW dan bukan dari pabrik merk laptop itu sendiri.
Menggunakan charger yang tidak original atau kw dapat mengakibatkan arus listrik menjadi tidak stabil dan membuat baterai cepat bocor, panas dan rusak akibat arus listrik yang terlalu besar atau terlalu kecil.
5. Atur Tingkat Kecerahan Layar
Mengatur tingkat kecerahan layar lebih terang dapat membuat kapasitas baterai menjadi cepat panas dan habis.
Sebaiknya, atur tingkat kecerahan layar secara normal, yaitu tidak terlalu redup ataupun tidak terlalu terang.
Jika anda menggunakan laptop di dalam ruangan, lebih baik mengatur tingkat kecerahan layar agar tetap rendah. Sehingga, baterai laptop tidak cepat panas dan habis.
Selain membuat baterai laptop lebih tahan lama alias awet, mengatur tingkat kecerahan layar menjadi rendah juga bagus untuk kesehatan mata. Mata menjadi tidak cepat lelah.
Baca Juga : Cara Merawat Baterai Laptop Lenovo Agar Tahan Lama
6. Perhatikan Temperatur Saat Nge-Charge
Temperatur atau suhu merupakan faktor yang mempengaruhi kinerja baterai laptop anda.
Oleh karena itu, Kondisikan laptop anda berada di tempat dengan suhu yang normal, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.
Jika menggunakan laptop di tempat dengan suhu yang panas maka dapat menyebabkan laptop bekerja lebih keras.
Sehingga daya baterai laptop lebih cepat habis dan umur baterai semakin berkurang.
Tak hanya di lingkungan yang panas, hindari menggunakan laptop di tempat yang sangat dingin.
7. Aktifkan Mode Battery Saver
Mode Battery Saver dapat anda aktifkan saat ingin menggunakan laptop dalam waktu lama.
Mengaktifkan Mode Battery Saver dapat mengurangi konsumsi daya baterai laptop saat digunakan.
Perlu diketahui, ketika mengaktifkan Mode Battery Saver jangan menjalankan aplikasi yang berat. Sebab, laptop sedang mengurangi performanya untuk menghemat daya.
Berikut adalah cara mengaktifkan fitur Mode Battery Saver di Windows 10 :
- Masuk menu Setting terlebih dulu.
- Pilih System.
- Kemudian pilih Battery, maka di sisi kanan jendela windows akan diberikan pilihan untuk mengaktifkan Mode Battery Saver, centang dan atur ingin berapa persen laptop mengingatkan anda bahwa baterai harus segera di charge.
- Anda juga dapat mengatur tingkat kecerahan pada Mode Battery Saver dengan mencentang bagian paling bawah jendela windows.
Baca Juga : Cara Menyalakan Lampu Keyboard Laptop HP
8. Tutup Aplikasi yang Tidak Diperlukan
Membiarkan aplikasi yang tidak digunakan tetap aktif akan membuat daya baterai laptop cepat habis, hal tersebut juga dapat menghambat kinerja laptop menjadi berat.
Agar baterai laptop tetap tahan lama alias awet. Sebaiknya anda menutup berbagai aplikasi yang tidak digunakan.
Menutup aplikasi yang tidak digunakan dapat mengurangi konsumsi daya baterai laptop karena dengan membuka banyak aplikasi sekaligus akan membuat daya baterai menjadi terkuras.
9. Jangan Nge-Charge Pada Colokan Bercabang
Banyak pengguna yang belum tahu tentang hal ini.
Kenyataanya melakukan charge baterai laptop ke colokan bercabang dapat menyebabkan baterai cepat bocor.
Hal ini dikarenakan, daya listrik yang digunakan terbagi-bagi pada setiap cabang sehingga arus listrik yang diterima tidak stabil.
10. Jangan Melepas Baterai Laptop
Tips dan cara ngecas laptop yang terakhir adalah jangan sering melepas baterai laptop.
Terlalu sering melepas baterai laptop dan langsung mencolokan laptop ke aliran listrik, dapat membuat pemakaiannya lebih tidak stabil.
Sehingga resiko kerusakan pada komponen keras lain di dalam laptop menjadi lebih besar.
Nah itulah beberapa tips dan cara ngecas laptop Lenovo yang benar.
Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk anda yang memiliki laptop Lenovo dan ingin merawat laptop Lenovo dengan benar, terutama baterai laptop dan charger laptop Lenovo.